http://www.4shared.com/mp3/nRnoCltn/1Gesl_blues_-_Musisi_Paz_pazan.html
REDJO BLOG
Selasa, 15 Januari 2013
Sabtu, 20 Oktober 2012
Proposal Bantuan Pengajuan Penambahan Ruang
Kelas Baru
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan tujuan
pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif
dengan melibatkan semuakomponen pembelajaran secara optimal. Salah satu
komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan
kondusif adalah ruang kelas.
Ruang kelas sebagai tempat belajar
melakukan aktivitas pembelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka
menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa yang nyaman dan terkendali
. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti,rasa aman, rasa
memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
Nama Sekolah sebagai salah satu
sekolah di......... juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang
kelas sebagai salah satu unsure penentu keberhasilan proses pembelajaran.
Sekolah yang memiliki siswa ---- orang yang terbagi dalam ---- kelas (rombongan
belajar) ini saat ini memiliki ------- ruang kelas, sehingga idealnya masih
membutuhkan --- ruang kelas lagi dan -- ruang praktik.
Dari ---- ruang kelas yang ada --- kelas dan
--- ruang praktik diantaranya masih kurang.
Bertolak dari pemikiran di atas maka
Sekolah kami menganggap bahwa permohonan pembangunan ruang kelas baru di Sekolah
kami adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL Bantuan
Penambahan Ruang Kelas
B.Visi dan Misi
Visi
------------------------------------- VISI
SEKOLAH --------------------------
Misi
------------------------------- ISI MISI SEKOLAH -------------------------
C. Tujuan dan Sasaran
-------------
ISI TUJUAN SEKOLAH DAN SASARAN SEKOLAH ---------
Ø
Memberikan
tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
Ø Menghindari
mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang tersedia dapat
digunakan untuk belajar secara optimal.
Ø Agar
pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa adanya alasan
keterbatasan tempat di sekolah.
BAB II
PROGRAM PENAMBAHAN RUANG KELAS
A. Tahap perencanaan
a)
Melakukan
pendataan kondisi bangunan yang ada saat ini
Ø
…………………………………
Ø
…………………………………
Ø
…………………………………
b)
Membuat gambar
sesuai kebutuhan :
Ø
Tata letak
bangunan
Ø
Denah, tampak,
potongan
Ø
Instalasi
listrik penerangan
Ø
Instalasi air
bersih dan air kotor
Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap,
kosen,dan kuda-kuda dll.
c) Menyusun
analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai dengan kondisi
setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d)
Membuat RAB
pekerjaan penambahan ruang baru sekolah;
e)
Membuat
rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f)
Menyusun
rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan
Ø Mengarahkan
dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung.
Ø Memeriksa dan
membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadaphasil pelaksanaan pekerjaan
Pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana.
Ø Memantau dan
membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksanaan pekerjaan kepada tim
pembangunan
Ø Membuat foto
perkembangan fisik pekerjaan yang menunjukan kondisi awal (0%), menengah (50%)
dan akhir (100%).
BAB III
PENDANAAN
A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara
Keseluruhan
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan
ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp ---------------------------------
(-------------------------------------------------------------------------------------)
dengan rincian anggaran biaya terlampir.
Kami berharap bahwa proposal ini
mendapat persetujuan sehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di Sekolah kami
segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pembelajaranyang
kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.
Kota, Tanggal Bulan Tahun
Menyetujui,
Kepala Sekolah Komite
Sekolah
(Nama Terang ) (Nama
Terang )
NIP…………… NIP.........................
BAB V
PENUTUP
DAFTAR LAMPIRAN
Ø
Analisa Daftar
Ruang Kelas dan Jumlah Siswa
Ø
Foto – foto
Fisik dari sekolah yang ada saat ini
Ø
Rencana
Anggaran Biaya (RAB)
Ø
Surat Pernyataan Dana Pendamping
Ø
Surat
Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
Ø
SK Tim
Rehabilitasi
Ø
Data Siswa
Ø
Foto Copy
Rekening Sekolah
Kamis, 31 Mei 2012
MENGECILKAN UKURAN GAMBAR
Saat kumpul dengan teman-teman saling berbicara tentang bagaimana mengecilkan ukuran gambar yang biasanya untuk dikirim melalui Email kan haru sekian kb ukurannya,bagimana caranya ? ……………..
Gunakantool bawaan Microsoft Office yang berlabel “Microsoft Office Picture Manager”, Saya pun mencobanya.
Ternyata hasilnya memuaskan karena ukuran foto dapat dikecilkan hingga 5 kali lipat dan dimensinya pun sesuai dengan bodi postingan. Oleh karena itu, dalam postingan ini, saya berbagi caranya untuk Anda. Walaupun ini cara lama, namun siapa tahu ada di antara Anda yang belum mengetahuinya.
1. Buka Start, Klik aal program arahkan arahkan krusor/panah Microsoft Office, lalu arahkan
krusor/panah ke Microsoft Office Tool dan cari yang namanya Microsoft Office Picture Manager
(sepeti warna kuning digambar)
( GAMBAR 1 )
2. Gambar yang terpilih akan terbuka sesuai dimensinya. Klik menu Picture, lalu klik Compress
Pictures.
( GAMBAR 2 )
( GAMBAR 3 )
4 Gambar akan dikecilkan
sesuai dimensi web. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil
kompres
secara otomatis ke folder tempat gambar disimpan sebelumnya.
( GAMBAR 4 )
5. Contoh hasilnya seperti berikut. Ukuran gambar
telah dikecilkan dari 35 kb menjadi 16 kb
(5 kali lipat). Dimensinya pun sudah
berubah dari 1282 x 802 menjadi 448 x 280. Sebagai
informasi, hasil tutorial
ini bisa Anda lihat gambar di atas
Saya sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakan Microsoft Office Picture Manager dalam mengolah gambar untuk postingan Anda karena mudah, praktis, dan Selamat mencoba!
Sabtu, 26 Mei 2012
MENGAJARI
ANAK MANDIRI
Banyak diantara anak-anak kita
atau bahkan diri kita sendiri tertimpa rasa tidak percaya diri. Rasa tidak
percaya diri yang berlebihan dapat menghambat perkembangan seseorang. Jadi
perasaan ini harus kita antisipasi sedini mungkin pada diri anak kita agar
mereka bisa berkembang menjadi pribadi yang mandiri. Rasa tidak percaya diri
pada anak biasa ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut :
- Susah berbicara, gagap, dan gagu.
- Menutup diri, adanya rasa malu, dan tidak berani.
- Ketidak mampuan berfikir secara mandiri.
- Merasakan ada kejahatan dan bahaya serta bertambahnya rasa ketakutan dan kekhawatiran.
- Cara mendidik yang salah dan berdasar pada ancaman, kekerasan, dan pemukulan setiap kali anak berbuat kesalahan atau main-main sesuatu.
- Sering disalahkan, dipukul, diancam, dicela, dan direndahkan.
- Orang tua terlalu membatasi setiap perilaku anak dan cara berfikirnya.
- Selalu dibandingkan dengan anak yang lain untuk memberinya motivasi, terkadang justru memberikan pengaruh yang sebaliknya.
- Meremehkan kemampuan dan harga dirinya serta melemahkan minatnya.
- Selalu mencelanya atau dicela ketika ia mengalami kegagalan.
- Banyaknya pertengkaran antara kedua orangtuanya.
- Dan lain-lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Orang Tua Bijak
Belum ada pendidikan formal tentang bagaimana
caranya untuk menjadi orang tua yang baik. Untuk itu, para orang tua biasanya
melihat kepada pengalaman
mereka dahulu ketika menjadi seorang anak. Namun, bisa saja apa
yang mereka alami dulu tidak sesuai lagi dengan apa yang anak-anak alami pada
saat sekarang ini. Sehingga apa yang mereka pikirkan tidak lagi efektif untuk
dilakukan pada anaknya sekarang. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang
dapat membantu para orang tua menempatkan diri dan memberi teladan pada anak.
o Mau Meminta Maaf dan Mengatakan Terima Kasih
Ketika orang tua melakukan hal tersebut, perasaan anak akan senang karena dia dihargai sehingga lebih mudah baginya untuk melakukan hal yang sama kepada Anda ataupun orang lain.
Ketika orang tua melakukan hal tersebut, perasaan anak akan senang karena dia dihargai sehingga lebih mudah baginya untuk melakukan hal yang sama kepada Anda ataupun orang lain.
o Tepat Janji
Orang tua jangan semena-mena membuat janji dan kemudian tidak menepatinya bahkan mungkin tidak mengingatnya. Hal ini akan mengurangi rasa percaya dalam diri anak terhadap orang tua. Apa jadinya jika anak tidak percaya lagi dengan orang tua? Anda pasti bisa membayangkan konsekuensinya.
Orang tua jangan semena-mena membuat janji dan kemudian tidak menepatinya bahkan mungkin tidak mengingatnya. Hal ini akan mengurangi rasa percaya dalam diri anak terhadap orang tua. Apa jadinya jika anak tidak percaya lagi dengan orang tua? Anda pasti bisa membayangkan konsekuensinya.
o Tidak Memberikan “Label” pada Anak
Tanpa orang tua sadari, orang tua bisa memberikan ‘label’ kepada anak. Hal ini akan mempengaruhi kepribadian anak itu nantinya. Dan itu akan melekat serta susah untuk dia ubah lagi di masa mendatang. Sehingga anak sulit untuk berkembang.
Tanpa orang tua sadari, orang tua bisa memberikan ‘label’ kepada anak. Hal ini akan mempengaruhi kepribadian anak itu nantinya. Dan itu akan melekat serta susah untuk dia ubah lagi di masa mendatang. Sehingga anak sulit untuk berkembang.
o Senyum dan Memberi Sentuhan Fisik
Emosi yang positif akan berkembang dalam diri anak jika Anda sering tersenyum kepadanya. Ciuman dan sentuhan fisik seperti belaian akan membuat anak merasa nyaman berada di dekat orang tua. Maka tidak salah jika anda melakukannya.
Emosi yang positif akan berkembang dalam diri anak jika Anda sering tersenyum kepadanya. Ciuman dan sentuhan fisik seperti belaian akan membuat anak merasa nyaman berada di dekat orang tua. Maka tidak salah jika anda melakukannya.
o Bertindak Lebih Baik Daripada Sekedar
Berkata-kata
Sepertinya kurang efektif jika orang tua hanya marah-marah ketika anak tidak membereskan barang-barang mainannya. Akan lebih baik jika orang tua mengajak anak untuk bersama-sama merapikan mainan tersebut.
Sepertinya kurang efektif jika orang tua hanya marah-marah ketika anak tidak membereskan barang-barang mainannya. Akan lebih baik jika orang tua mengajak anak untuk bersama-sama merapikan mainan tersebut.
o Langsung Menanggapi Jika Anak Berbuat Hal
yang Negatif Sebaliknya Daripada Hal Positif yang Dilakukannya
Orang tua
kebanyakan jarang memberikan pujian ketika anaknya melakukan sesuatu yang
positif dengan anggapan bahwa anak-anak sudah sewajarnya melakukan hal
demikian. Namun, ketika orang tua menemukan sesuatu yang negatif, orang tua
langsung meresponnya. Anak akan cenderung mengulangi hal yang sama mungkin
dengan alasan ingin mendapatkan perhatian dari orang tua. Cobalah untuk lebih memberikan
perhatian terhadap hal-hal baik yang terdapat dalam diri anak.
o Tidak Mengucapkan Kata “Jangan”
Ketimbang melarang anak, hal yang lebih baik Anda
lakukan adalah memberikan
solusi atau alternatif lain yang boleh dilakukan oleh si anak.
Mengatakan jangan akan membuat anak semakin penasaran sehingga ingin mencoba
untuk melakukannya.
Dia tidak puas jika tidak melakukannya karena orang tua tidak memberikan solusi lain untuk dia coba.
Dia tidak puas jika tidak melakukannya karena orang tua tidak memberikan solusi lain untuk dia coba.
o Menghargai Pertanyaan Anak
Apa yang Anda harapkan dari diri anak Anda? Anak
yang aktif atau pasif? Tentu aktif, bukan? Saya yakin semua orang tua
menginginkan hal yang sama. Karena itu, biarkan anak banyak bertanya dan
jawablah dengan ramah. Meskipun terkadang hal itu mengganggu Anda, namun
pertanyaan seperti itu akan membentuk daya pikirnya. Dan jawaban Anda
berpengaruh besar terhadap kecerdasannya di kemudian hari.
o Tidak Menghukum Secara Fisik
Pada awalnya anak akan takut terhadap hukuman
yang Anda berikan. Namun, hanya karena dia merasa ‘sakit’. Ketika dia merasa
terbiasa dengan hukuman itu, dia pasti akan melakukannya kembali. Hukuman itu
akan menjadi tidak efektif, meskipun Anda meningkatkan hukuman fisik yang Anda
lakukan. Hal ini justru akan merenggangkan hubungan antara orang tua dan anak
sebab akan melukai harga diri anak. Bukan lagi sakit fisik yang dirasakan anak,
tetapi rasa sakit secara emosi. Jangan pernah melakukannya!
Tetapi mengapa bila
kita sebagai orang tua yang baik, bila mengantaratau menjemput anak ke sekolah, mengapa kita harus sampai ke pintu kelas ? Mengapa tidak
sampai di gerbang saja ! Dan setidaknya tinggalkan dan percayakan kepada bapak dan ibu guru di sekola?
Dari berbagai sumber
Senin, 21 Mei 2012
Daftar
Calon Peserta Sertifikasi Guru 2012 – Setelah dengar-dengar
informasi serifikasi
Guru 2012 dari teman, saya lansung posting tentang daftar calon
peserta sertifikasi guru 2012. Berikut adalah cara melihat calon peserta
sertifikasi dan melihat persyaratannya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP) telah merilis daftar guru yang dianggap telah
memenuhi persyaratan sebagai bakal calon peserta sertifikasi guru tahun
2012. sesuai database NUPTK per tanggal 30 September 2011.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengeluarkan hasil uji kompetensi akhir (UKA)
sertifikasi guru. Sedikitnya, ada 249.001 guru yang dinyatakan lolos UKA.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, kuota 250.000 yang
tersedia tidak terpenuhi menyusul banyaknya guru yang tidak lolos UKA.
“Ada
juga yang tidak lolos. Tidak semua kuota itu bisa dipenuhi,” kata Nuh, Senin
(20/3/2012) di Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Nuh mengatakan, para guru yang belum berhasil lolos UKA di tahun ini diberikan kesempatan untuk mencoba kembali pada tahun 2013. Segala informasi terkait hasil UKA dapat diakses melalui laman
Jika anda ingin lansung masuk ke situs aslinya klik tautan di bawah :
http://sergur.kemdiknas.go.idNuh mengatakan, para guru yang belum berhasil lolos UKA di tahun ini diberikan kesempatan untuk mencoba kembali pada tahun 2013. Segala informasi terkait hasil UKA dapat diakses melalui laman
Jika anda ingin lansung masuk ke situs aslinya klik tautan di bawah :
Kamis, 22 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)